Jangan menghitung berapa kali seseorang mengalami kegagalan tapi hitunglah berapa kali ia mampu untuk bangkit kembali.
Pada edisi sebelumnya kita telah membahas pentingnya memiliki impian,
setelah memiliki impian, tugas selanjutnya adalah merumuskan impian
tersebut agar menjadi tujuan dalam hidup kita. Rumus impian adalah
SMART, Spesific (terperinci), Measurable (dapat diukur), Achieveable
(dapat dijangkau), Result Oriented (orientasi pada hasil) dan Timely
(memiliki batas waktu). Anehnya kita justru lebih senang merencanakan
liburan daripada merencanakan masa depan. Berapa banyak impian yang
sekedar menjadi impian.
Impian haruslah terperinci dan memiliki batas waktu, kalau tidak !
berarti hanya sekedar angan-angan belaka. Contoh impian yang tidak SMART
adalah “Saya akan memulai bisnis tahun ini” seharusnya impian kita
adalah ”Saya akan memulai bisnis saya saat ini juga dan akan beromset 3
juta perbulan”. Itulah contoh-contoh impian yang SMART. Punya target dan
batas waktu.
Setelah kita memiliki impian tersebut maka selanjutnya kita tuliskan
impian-impian tersebut diatas kertas. Lalu tempelkan kertas itu
disamping tempat tidur anda. Bacalah goal setting anda tersebut ketika
mau tidur dan bangun tidur. Insya Allah anda akan memiliki motivasi
untuk merealisasikan impian anda tersebut.
Setelah anda memiliki daftar impian, maka tugas anda selanjutnya adalah
membayar harga impian anda dengan kerja keras dan pengorbanan. Jika
tidak !, daftar impian anda hanya akan berfungsi sebagai hiasan dinding
saja. Semisal anda memiliki impian untuk menjadi karyawan teladan, maka
anda harus memiliki kekuatan untuk bertahan dan berkembang ditengah
tekanan pekerjaan. Ingatlah bahwa menerabas dunia kerja adalah sebuah
perjalanan panjang. Jadikan hari anda ditempat bekerja menjadi hari-hari
yang indah. Dengan cara begitu anda akan mensyukuri pekerjaan anda.
cobalah untuk melihat dari sisi yang berbeda. Tantanglah diri anda untuk
menemukan motivasi agar anda dapat bekerja dengan sepenuh hati.
Jika anda memiliki impian sebagai wirausahawan maka bangunlah mental
anda agar siap memasuki medan wirausaha. Ingatlah berwirausaha tidaklah
sama dengan bekerja. Uang yang anda terima tiap bulan bisa lebih besar
bisa pula lebih kecil. Sebelum anda memulai usaha ada baiknya anda
membaca buku-buku tentang wirausaha atau mengikuti training-training
entrepreneurship agar anda memiliki bekal mengarungi belantara dunia
usaha.
Pasti ada masa, dimana kita akan mengalami jatuh bangun dalam mengejar
impian. Masalah akan menemui anda, baik dalam pekerjaan, wirausaha
bahkan dalam berkeluarga. Maka berhentilah sejenak untuk menghimpun
kembali energi anda. Batasilah peran yang anda mainkan. Semakin banyak
peran, semakin berkurang kefokusan anda pada prioritas utama. Bergaulah
dengan orang-orang yang memiliki visi besar agar saat anda terjatuh ada
sahabat setia yang akan membantu anda untuk bangkit kembali.
Sadarilah kehidupan ini tidak selamanya datar, kadang ada rencana yang
dapat kita realisasikan, kadang ada pula rencana yang tak bisa berjalan
sesuai dengan yang diharapkan. Ingatlah kegagalan hanyalah kesuksesan
yang tertunda. Tugas kita adalah berani mencoba dan terus mencoba.
Kita lebih baik bekerja keras dimasa muda ketimbang dipaksa bekerja
keras dimasa tua. Kita lebih baik merasa letih dalam bekerja ketimbang
merasa lelah dalam menganggur.
Untuk meraih impian, kita juga tidak bisa melupakan hal-hal penting
lainnya yakni keridhoan Allah SWT dan restu orang tua. Niscaya kita akan
memiliki energi besar dalam mengarungi kehidupan.
Kita juga harus memiliki niat dan cara yang baik, tidak menghalalkan
segala hal, sampai berbuat dzalim kepada orang lain. Keberhasilan yang
kita bangun bukanlah saling menyaingi, bukan pula untuk bersombong diri.
Rendah hati saat mendapatkan keberhasilan dan tetap percaya diri saat
menemui kegagalan.Jatuh dan bangun mungkin menjadi suatu keniscayaan
dalam meraih impian. Jalan berliku, terjalnya tebing, curamnya jurang
bukanlah sesuatu yang mengerikan yang paling mengerikan adalah hilangnya
keberanian dalam mengarungi kehidupan. Maka jangan pernah menyerah dan
berputus asa dari rahmat Allah. Never Give Up, keep Fight !
Minggu, 09 Maret 2014
New
Never Give Up
Quotes from Ridwan Nurhadi
Sahabat terbaik bukanlah mereka yang menerima segala kelebihan kita, namun mereka yang mau menerima kita dalam segala keterbatasan dan menemani kita untuk tumbuh dan berkembang bersama. Maka jadilah tinggi tanpa harus merendahkan, jadilah baik tanpa harus menjelekkan dan jadilah benar tanpa harus menyalahkan.
syiar
Labels:
syiar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar