Kiprah MGMP ditengah Pandemi - Blog Ridwan Nurhadi

Breaking

Berbagi tak pernah Rugi

Senin, 04 Mei 2020

Kiprah MGMP ditengah Pandemi

Saya sengaja menyempatkan menulis artikel tentang kegiatan MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Tangerang agar kelak tulisan ini menjadi bukti bahwa kita adalah bagian sejarah. Saat wabah mendera kita tak hanya duduk diam namun dengan ijin Allah kita tetap mampu berkontribusi didunia pendidikan khususnya di Tangerang.



Diawali dari ide Bu Eni tentang mengisi kegiatan yang langsung di respon oleh teman-teman pengurus MGMP dan ibu pengawas MGMP yang luar biasa masif sehingga urusan konsep dan perijinan ke dinas pendidikan kelar dalam waktu seminggu. Berhubung sedang wabah kami menggunakan aplikasi untuk mengadakan telekonferen.



Kemudian akhirnya tercetuslah tema kegiatan hasil ide bu Ruri dan teman-teman serta kreatifitas pak Yogie dalam membuat flyer.




Pada awal kegiatan dibuka dengan seminar online dengan narasumber sebagai berikut;
Wijaya Kusumah; Pembelajaran daring yang ideal
Ridwan Nurhadi; Mengenal Learning Management System
Suningsih; Membuat tugas yang menarik untuk siswa




Dalam sesi pertama menggunakan Webex, Wijaya kusumah seorang guru blogger menjelaskan pentingnya hobi menulis bagi seorang guru. Beliau juga menjelaskan bagaimana kita dapat melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang ideal. Yakni tergantung pada aplikasi yang tersedia pada kita dan siswa. Misalnya WA cukup sederhana, kita dapat mengirim modul pembelajaran, video bahkan video call pun bisa melalui WA. 


Dalam sesi kedua, saya menggunakan Zoom sebagai media. Dalam kesempatan tersebut saya memperkenalkan berbagai macam aplikasi LMS sesuai dengan tipenya. Adapun tipe tersebut adalah;
- Mesengger
- Kelas Digital
- Telekonferen
- Ujian online
Jadi sebenarnya diinternet banyak sekali aplikasi yang bisa kita gunakan, tergantung kemauan kita untuk belajar hal-hal baru, sebab di Youtube banyak sekali tutorial mengenai Learning Management System.


Dalam sesi ketiga, diisi oleh bu Suningsih, Beliau adalah seorang psikolog. Beliau memaparkan bahwa banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan bahan yang ada dirumah. Misalnya membuat timbangan dari gantungan baju, membuat masker dari kain sarung serta aktifitas lainnya yang menyenangkan bagi siswa dan tak merepotkan orang tua.Yang paling penting siswa sadar adanya wabah dan mau membantu tugas orang tua dirumah.


Setelah sesi-sesi tatap muka maka dilanjutkan praktik aplikasi LMS secara langsung. Yakni praktik Google Classrom, Edmodo dan Quipper. Serta praktik membuat soal  ujian online bersama bu Rahayu dan Kuis Online bersama bu Nurhikmah.














1 komentar: